Sabtu, 19 Januari 2013

Proposal Tgs Kelp


PROPOSAL
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
PENENTUAN JURUSAN SMA (IPA/IPS/BAHASA)    

   

Disusun Oleh :
KELOMPOK A12.4701
1.      RIRIS NIKEN                            (A12.2009.03589)
2.      SELVI  NOVITA L.                    (A12.2009.03603)
3.   EKA RIANI                                (A12.2009.03793)
4.   NOVI ANDHIKA PUTRI          (A12.2010.04182)


PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
SEMARANG
2012


       I.            JUDUL
Proyek yang akan kami buat yaitu “Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Jurusan SMA (IPA/IPS/Bahasa)”.


    II.            PENDAHULUAN
2.1    Latar Belakang Masalah
               Pada era globalisasi ini penggunaan teknologi informasi berkembang dengan pesat. Teknologi komputer saat ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan berbagai bidang dalam kehidupan sehari - hari. Dengan kecanggihan komputer, pekerjaan yang ingin diselesaikan oleh manusia dapat dengan mudah diatasi dengan penggunaan software komputer. Salah satu fungsi dari software komputer adalah untuk mengolah data menjadi informasi yang diperlukan oleh user.
Dunia pendidikan dituntut untuk melakukan kegiatan operasional secara efektif dan efisien untuk mempertahankan tingkat pelayanan mutu terhadap siswa dan masyarakat. Bagi sekolah – sekolah yang ingin meningkatkan pelayanan dan mutu dalam kegiatan operasionalnya maka sudah saatnya mengganti dari sistem manual menjadi sistem informasi. Adapun kekurangan dari penggunaan sistem manual adalah dengan menggunakan sistem manual maka kegiatan operasional akan sering terhambat atau terkendala dengan waktu dan kesalahan teknik baik penulisan maupun penyajian informasi yang diinginkan. Oleh karena itu, perlu dilakukan perubahan dalam melaksanakan kegiatan operasional sekolah. Perubahan tersebut dapat berupa perubahan suatu sistem yang dapat mempermudah dan mempersingkat kegiatan dalam pelaksanaan ataupun penyajian sistem informasi seperti penentuan keputusan penjurusan pada sekolah-sekolah.
Sesuai dengan uraian diatas bahwa komputer sangat diperlukan di dalam bidang pendidikan maka hendaknya setiap sekolah sudah memakai sistem komputerisasi dalam pengolahan data. Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, SMA yang merupakan Sekolah Menengah Atas dituntut untuk menggunakan komputer sebagai alat bantu dalam penentuan keputusan penjurusan. Sehingga Sistem Pendukung Keputusan sangat tepat digunakan untuk membantu pengambilan keputusan penjurusan agar lebih akurat dan mudah.
Berdasarkan hal tersebut, maka kami tertarik untuk membuat sebuah Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Jurusan pada SMA. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat mempermudah dan membantu pihak sekolah dalam menentukan penjurusan di sekolah.

2.2    Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, maka rumusan masalahnya yaitu bagaimana membuat suatu Sistem Pendukung Keputusan yang dapat digunakan untuk membantu siswa/siswi SMA dalam menentukan jurusan yang sesuai dengan minat serta kemampuan yang dimilikinya.    

            2.3    Batasan Masalah
                  Agar masalah yang dibahas tidak menjadi terlalu luas dan menyimpang dari pokok permasalahan, maka kami membuat sistem penentuan jurusan berdasarkan :
a.          Nilai akademik
b.         Hasil psikotes
c.          Minat
d.         Bakat

             
 III.            TUJUAN
Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Jurusan IPA/IPS/Bahasa bertujuan untuk membantu Siswa/Siswi SMA dalam menentukan jurusan yang sesuai dengan minat serta kemampuan yang dimilikinya.

 
 IV.            DASAR TEORI
4.1    Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
Konsep Sistem Pendukung Keputusan (SPK) / Decision Support System (DSS) pertama kali diungkapkan pada awal tahun 1970-an oleh Michael S. Scott Morton dengan istilah Management Decision System. Sistem tersebut adalah suatu sistem yang berbasis komputer yang ditujukan untuk membantu pengambil keputusan dengan memanfaatkan data dan model tertentu untuk memecahkan berbagai persoalan yang tidak terstruktur. Istilah SPK mengacu pada suatu sistem yang memanfaatkan dukungan komputer dalam proses pengambilan keputusan.

4.2    Analytical Hierarchy Process (AHP)
Metode AHP dikembangkan oleh Thomas L. Saaty, seorang ahli matematika. Metode ini adalah sebuah kerangka untuk mengambil keputusan dengan efektif atas persoalan yang kompleks dengan menyederhanakan dan mempercepat proses pengambilan keputusan dengan memecahkan persoalan tersebut kedalam bagian-bagiannya, menata bagian atau variabel ini dalam suatu susunan hirarki, member nilai numerik pada pertimbangan subjektif tentang pentingnya tiap variabel dan mensintesis berbagai pertimbangan ini untuk menetapkan variabel yang mana yang memiliki prioritas paling tinggi dan bertindak untuk mempengaruhi hasil pada situasi tersebut. Metode AHP ini membantu memecahkan persoalan yang kompleks dengan menstruktur suatu hirarki kriteria, pihak yang berkepentingan, hasil dan dengan menarik berbagai pertimbangan guna mengembangkan bobot atau prioritas. Metode ini juga menggabungkan kekuatan dari perasaan dan logika yang bersangkutan pada berbagai persoalan, lalu mensintesis berbagai pertimbangan yang beragam menjadi hasil yang cocok dengan perkiraan kita secara intuitif sebagaimana yang dipresentasikan pada pertimbangan yang telah dibuat. (Saaty, 1993).

4.3    Perangkat Lunak Pembangun Sistem
4.3.1 Hypertext Preprocessor (PHP)             
PHP merupakan bahasa pemrograman berbentuk script yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasil dari pengolahan akan dikirimkan ke client, tempat pemakai menggunakan browser. Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk web dinamis. Artinya, ia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Misalnya, kita bisa menampilkan isi database ke halaman web. Pada prinsipnya, PHP mempunyai fungsi yang sama dengan script seperti ASP (Actives Server Page), Cold Fusion, ataupun Perl.
4.3.2 MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (Database Management System) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL merupakan perangkat lunak basis data open source yang paling digemari, karena perangkat lunak ini merupakan perangkat lunak basis data yang powerful dan cukup stabil untuk digunakan sebagai media penyimpanan data.


    V.            PERMODELAN
Dalam aplikasi ini digunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) sebagai metode untuk mengambil keputusan. Sedangkan skema konseptualnya dapat digambarkan sebagai berikut :


 VI.            JADWAL KEGIATAN







Tidak ada komentar:

Posting Komentar